Apa itu Proxmox?
Proxmox adalah platform virtualisasi dan kontainerisasi berbasis Debian Linux dan bersifat open source. User interface juga bisa diakses dengan mudah melalui Web UI, jadi mengaksesnya tinggal buka browser dan masukan alamat IP Proxmox.
Banyak pengguna home server menyarankan untuk menggunakan Proxmox karena mudah digunakan, komunitasnya juga banyak terutama di kalangan pengguna IoT dan tentu saja gratis.
Persiapan yang dibutuhkan
Hardware untuk Server
Mini PC yang saya gunakan yaitu Beelink SER5 Pro
Spesifikasinya
- CPU: AMD Ryzen7 5800H
- GPU: Radeon Graphics 8 Core 2000Mhz.
- RAM: 16GB DDR4
- Storage: 500 GB SSD M.2
Proxmox juga bisa berjalan dengan spesifikasi minimal
64bit
CPU,1GB
RAM dan mendukungIntel VT/AMD-V
.
Membuat bootable USB
- Pertama-tama download dulu ISO Proxmox VE melalui website resmi dan pastikan yang versi terbaru
-
Sediakan flash drive minimal 2GB dan buat bootable disk dengan BalenaEtcher
- Kemudian lakukan flash
Flash drive sudah siap untuk menjalankan bootable.
Menginstal Proxmox
Mematikan Secure Boot di BIOS
Sebelum menjalankan bootable, pastikan dulu untuk mengubah konfigurasi BIOS agar dapat melakukan bootable.
- Masuk ke BIOS. Pada saat melakukan booting, klik F12/F2
- Pergi ke menu Advanced > Boot Menu > Secure Boot
- Matikan Secure Boot
Proses Instalasi Proxmox
- Colokkan flash drive yang sudah dijadikan bootable disk ke Mini PC
- Saat Mini PC melakukan booting, tunggu hingga muncul layar Install Proxmox VE
-
Klik Install Proxmox VE untuk memulai proses instalasi
-
Pada konfigurasi storage, disini saya memilih untuk menggunakan semuanya
- Pilih zona waktu yang sesuai dengan wilayah
- Masukkan kata sandi. Kata sandi ini akan digunakan untuk login sebagai root Proxmox
-
Atur nama host dan alamat IP sesuai dengan preferensi. Pastikan bahwa alamat IP yang diatur sesuai dengan konfigurasi pada router. Jika ragu, bisa menggunakan alamat IP DHCP default yang sudah diberikan secara otomatis.
- Klik next, dan pastikan informasi yang diberikan sudah sesuai.
- Tunggu beberapa saat sampai instalasi selesai
- Login web interface Proxmox dengan link htps://ip_address:8083
Setelah Proxmox terinstall, kamu sudah bisa masuk menggunakan username “root” dan password yang diberikan sebelumnya pada saat menginstall.
Konfigurasi Proxmox
Mengupdate repository dan menghilangkan dialog subscription
Setiap login, Proxmox biasanya akan menampilkan dialog bahwa tidak memiliki lisensi subscription yang aktif. Selain itu, kamu juga bisa mengupdate Proxmox dan memperbaiki repository bawaan Proxmox.
-
Jalankan Shell pada node ‘pve’
-
Masukan script berikut kemudian tekan Enter
1
bash -c "$(wget -qLO - https://github.com/tteck/Proxmox/raw/main/misc/post-pve-install.sh)"
-
Sesuaikan dengan konfigurasi berikut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
____ _ _____________ ____ __ ____ __ ____ / __ \ | / / ____/__ / / __ \____ _____/ /_ / _/___ _____/ /_____ _/ / / / /_/ / | / / __/ / / / /_/ / __ \/ ___/ __/ / // __ \/ ___/ __/ __ / / / / ____/| |/ / /___ / / / ____/ /_/ (__ ) /_ _/ // / / (__ ) /_/ /_/ / / / /_/ |___/_____/ /_/ /_/ \____/____/\__/ /___/_/ /_/____/\__/\__,_/_/_/ This script will Perform Post Install Routines. Disable Enterprise Repository? <y/N> y ✓ Disabled Enterprise Repository Add/Correct PVE7 Sources (sources.list)? <y/N> y ✓ Added or Corrected PVE7 Sources Enable No-Subscription Repository? <y/N> y ✓ Enabled No-Subscription Repository Add (Disabled) Beta/Test Repository? <y/N> y ✓ Added Beta/Test Repository Disable Subscription Nag? <y/N> y ✓ Disabled Subscription Nag (Delete browser cache) Update Proxmox VE 7 now? <y/N> y ✓ Updated Proxmox VE 7 (⚠ Reboot Recommended) Reboot Proxmox VE 7 now? <y/N> y
Mengatur CPU Governor
Dengan mengatur governor CPU, kamu dapat mengontrol penggunaan CPU sesuai kebutuhan, seperti penggunaan daya, performa, dan tingkat panas yang dihasilkan oleh CPU.
-
Jalankan Shell pada node ‘pve’
-
Masukan script berikut kemudian tekan Enter
1
bash -c "$(wget -qLO - https://github.com/tteck/Proxmox/raw/main/misc/scaling-governor.sh)"
-
Terdapat 6 mode yang bisa digunakan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Available CPU Scaling Governors conservative ondemand userspace powersave performance schedutil Current CPU Scaling Governor ondemand ** 1) conservative CPU Scaling Governor ** 2) ondemand CPU Scaling Governor ** 3) userspace CPU Scaling Governor ** 4) powersave CPU Scaling Governor ** 5) performance CPU Scaling Governor ** 6) schedutil CPU Scaling Governor NOTE: Settings return to default after reboot Please choose an option from the menu and press [ENTER] or x to exit.
-
Conservative
Pada mode ini, jika CPU tidak melakukan hal yang berat maka frekuensi akan turun secara cepat dan saat dalam penggunaan intensif secara tiba-tiba, frekuensi akan naik secara perlahan/lambat. Hal ini dapat meminimalkan naiknya CPU secara mendadak.
-
Ondemand
Mode ini bisa dibilang seimbang antara naik turunnya frekuensi pada CPU. Jadi antara performa dan daya lebih seimbang
-
Userspace
Mode ini kamu diberikan kebebasan untuk mengatur frekuensi pada CPU
-
Powersave
Mode powersave akan memaksa CPU untuk menjalankan frekuensi pada tingkat minimum. Keuntungannya yaitu CPU lebih adem, tetapi akan mengorbankan performa CPU tentunya.
-
Performance
Mode performance akan memaksa CPU untuk menjalankan frekuensi pada tingkat tinggi. Dengan mode ini, temperature CPU menjadi lebih panas.
-
Schedutil
Mode schedutil adalah mode yang memprioritaskan penggunaan daya rendah dan otomatis menyesuaikan frekuensi CPU berdasarkan beban kerja secara dinamis.
-
Oke.. sekian tutorial pertama saya mengenai instalasi Proxmox. Semoga bermanfaat